Diterbitkan pada 2025-08-08 - Oleh Admin Website
Mengembangkan Triarchic Theory of Intelligence dalam Kegiatan Bermain Bermakna
Usia
dini merupakan masa emas perkembangan anak. Pada fase ini, anak-anak belajar
paling efektif melalui bermain. Bermain tidak hanya menjadi kegiatan
menyenangkan, tetapi juga media pembelajaran yang mendalam. Dalam konteks
pendidikan anak usia dini, penting bagi guru TK di Sekolah Al-Madinah untuk
merancang kegiatan bermain yang bermakna dan dapat mengembangkan berbagai aspek
kecerdasan anak. Salah satu pendekatan yang relevan adalah Triarchic Theory
of Intelligence yang dikembangkan oleh Robert J. Sternberg.
Menurut Sternberg, kecerdasan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu : kecerdasan analitik, kecerdasan kreatif, dan kecerdasan praktis. Ketiga kecerdasan ini dapat diasah melalui kegiatan bermain yang dirancang dengan pendekatan yang tepat.
Pertama,
mengembangkan kecerdasan analitik. Bunda guru bisa mengajak anak bermain
puzzle, balok susun, atau permainan logika sederhana. Kegiatan ini menstimulasi
kemampuan berpikir sistematis, mengenali pola, dan menyelesaikan masalah.
Kedua,
mengembangkan kecerdasan kreatif. Di sekolah ramah anak ini, kreativitas
anak dapat ditumbuhkan melalui bermain peran, menggambar, bernyanyi, atau
mencipta cerita. Anak didorong untuk berimajinasi dan mengekspresikan diri
dengan cara unik.
Ketiga,
mengembangkan kecerdasan praktis. Kecerdasan praktis di sekolah Islami
ini diasah melalui kegiatan yang mengajarkan keterampilan sosial dan pemecahan
masalah dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan: Bermain jual beli untuk
belajar negosiasi.
Guru
TK di sekolah swasta unggulan ini, memiliki peran sentral dalam mendesain
lingkungan bermain yang kaya rangsangan, memberi ruang eksplorasi dan kebebasan
berekspresi, memberikan pertanyaan terbuka untuk merangsang pemikiran, mengamati
dan memfasilitasi setiap proses belajar anak. Penting untuk diingat bahwa
setiap anak unik, dan memiliki kekuatan kecerdasan yang berbeda. Oleh karena
itu, guru perlu memberikan pendekatan yang beragam dan inklusif.
Triarchic Theory of Intelligence memberikan kerangka kerja yang komprehensif dalam memahami dan mengembangkan kecerdasan anak TK. Melalui kegiatan bermain bermakna, guru dapat menumbuhkan kecerdasan analitik, kreatif, dan praktis secara seimbang. Dengan demikian, anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. (Hani Rohani, S. Si., M.Pd.)
Almadinah....bergerak juara !
Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"
Selengkapnya kunjungi Instagram kami @tkitalmadinahcibinong
youtube : @almadinah Tv