Membangun Rasa Empati pada Anak Usia Dini Melalui Keterlibatan Orangtua

Membangun Rasa Empati pada Anak Usia Dini Melalui Keterlibatan Orangtua

Guru TK di Sekolah Al-Madinah sangat memahami bahwa empati sangatlah penting ditanamkan sejak dini. Empati merupakan kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Pada anak usia dini, empati belum terbentuk sepenuhnya, namun dapat ditanamkan sejak kecil melalui proses pembelajaran sehari-hari. Peran orangtua di sekolah Islami ini menjadi sangat penting karena orangtua adalah teladan pertama dan utama bagi anak.

Empati bukan hanya sekadar kepekaan sosial, tetapi TKIT Al-Madinah sebagai sekolah ramah anak memahami bahwa empati merupakan pondasi karakter yang akan memengaruhi perkembangan anak di masa depan. Anak yang memiliki empati cenderung lebih mudah bergaul dan memiliki hubungan sosial yang sehat. Dia juga akan terbiasa menghargai perasaan orang lain. Anak-anak akan lebih terhindar dari perilaku agresif maupun egois. Hal yang lebih penting, ia akan memiliki kemampuan kerjasama dan kepedulian yang tinggi.

Keterlibatan orangtua dalam kehidupan sehari-hari anak menjadi kunci utama dalam membangun empati. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain: pertama, memberikan teladan. Ketika orangtua menunjukkan sikap peduli, menolong, atau mendengarkan dengan penuh perhatian, anak akan merekam dan menirukan perilaku tersebut. Kedua, melatih anak mengenali perasaan. Orangtua dapat membantu anak menyebutkan dan mengenali emosi, misalnya: “Adik sedang sedih karena mainannya rusak”. Ketiga, mendorong perilaku peduli sehari-hari. Ajak anak untuk berbagi makanan, menolong teman, atau menyapa tetangga. Keempat, membacakan cerita bermuatan nilai empati. Dongeng atau cerita bergambar dapat menjadi media efektif untuk menanamkan rasa peduli. Kelima, menciptakan lingkungan penuh kasih.

Membangun rasa empati pada anak usia dini di sekolah swasta unggulan ini tentunya membutuhkan proses yang konsisten. Orangtua berperan sebagai contoh, pendidik, sekaligus pendamping dalam setiap fase perkembangan anak. Dengan keterlibatan aktif orangtua, anak tidak hanya tumbuh cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang peka dan peduli terhadap sesama. (Rina Destiani, S.Pd.)

Almadinah....bergerak juara !

Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"

Selengkapnya kunjungi Instagram kami @tkitalmadinahcibinong

youtube : @almadinah Tv