Diterbitkan pada 2025-06-04 - Oleh PIDP, Muhammad Wildan Arrosyid S.H.I, dan Admin Website
Pendidikan Al-Qur'an merupakan bagian integral dalam pembentukan
karakter Sekolah Islami peserta didik, khususnya di sekolah berbasis Islam
terpadu seperti Sekolah Al-Madinah khususnya di unit SMPIT Al-Madinah.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan sesuai
kaidah tajwid, sekolah ini menerapkan metode Tilawati, sebuah metode
pembelajaran Al-Qur'an yang sistematis, interaktif, dan telah terbukti efektif
di berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Metode Tilawati adalah metode pembelajaran Al-Qur'an yang
dikembangkan oleh Ustadz H. Umar Jaeni dari Pesantren Nurul Falah, Surabaya.
Ciri khas metode ini terletak pada pendekatan klasikal baca simak (talaqqi)
yang dikombinasikan dengan irama tartil (nagham) yang lembut dan menyenangkan.
Tilawati berorientasi pada pembentukan kemampuan membaca Al-Qur'an yang fasih,
tartil, dan sesuai tajwid, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, harakat,
hingga ayat-ayat Al-Qur'an secara lengkap.
Penerapan Metode Tilawati di SMPIT Al-Madinah yang merupakan Sekolah
Ramah Anak dan Sekolah Swasta Unggulan, diterapkan secara
terstruktur melalui program Tahfidz dan Tilawah yang menjadi bagian dari
kurikulum sekolah. Berikut adalah beberapa strategi penerapan metode Tilawati
di lingkungan sekolah.
Kelas Reguler Tilawati dilakukan setiap pagi sebelum pelajaran umum
dimulai, siswa mengikuti halaqah Tilawati yang dipandu oleh guru yang telah
tersertifikasi metode Tilawati. Kelas dilakukan dalam kelompok kecil agar
interaksi guru dan siswa lebih intensif. Guru Al-Qur'an di SMPIT Al-Madinah
diwajibkan mengikuti pelatihan dan sertifikasi metode Tilawati dari Lembaga
Tilawati Pusat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas pengajaran dan
memastikan metode diajarkan dengan benar. Untuk pemantauan perkembangan siswa
dan evaluasi kemampuan membaca siswa dilakukan secara berkala. Setiap siswa
memiliki buku catatan perkembangan (mutaba’ah) yang mencatat tingkat kemajuan
dalam penguasaan materi Tilawati, mulai dari jilid 1 hingga Al-Qur'an.
Dalam penerapannya, ada 2 metode yang digunakan yaitu Pendekatan
Audio-Visual dan Irama Tartil, kedua metode
ini menggunakan irama tertentu yang membuat siswa lebih mudah mengingat dan
melafalkan bacaan. Siswa juga dilatih untuk membaca dengan tartil dan
memperhatikan makharijul huruf.
Untuk meningkatkan minat dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, sekolah
mengadakan kegiatan seperti One Day One Ayat, lomba tilawah, serta halaqah
tahfidz yang menjadi bagian dari rutinitas pekanan siswa. Kegiatan ini menjadi
salah satu kegiatan Ekstrakurikuler pendukung di Sekolah Islami ini.
Selain itu Penerapan metode Tilawati di SMPIT Al Madinah memberikan berbagai
dampak positif, antara lain meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan
baik dan benar, menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an sejak dini, meningkatkan
kedisiplinan dan semangat belajar siswa, dan membentuk karakter islami melalui
pembiasaan interaksi dengan Al-Qur'an.
Metode Tilawati merupakan pilihan tepat dalam membangun budaya baca
Al-Qur'an yang berkualitas di kalangan pelajar. Di SMPIT Al-Madinah, metode ini
tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga bagian dari pembentukan
karakter dan kepribadian siswa. Dengan penerapan yang konsisten dan dukungan
dari guru serta lingkungan sekolah, diharapkan setiap siswa mampu menjadi
generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia.
" Almadinah.....bergerak, juara !
Almadinah....bergerak, juara !
Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"
Lihat selengkapnya di instagram kami klik:
instagram: @smpitalmadinah
youtube : @almadinahtv
Link Pendaftaran : PPDB AL-MADINAH