Diterbitkan pada 2025-09-18 - Oleh PIDP, Junaedi, S.Pd.I, dan Admin Website
SMP IT Al Madinah bukan hanya
sekadar nama bagi para siswanya. Sekolah Ramah Anak dan Sekolah
Islami ini adalah taman yang subur tempat benih-benih iman dan ilmu
ditanam. Salah satu program unggulan yang menjadi ciri khasnya adalah Tahfizhul
Quran, sebuah ikhtiar mulia untuk mencetak generasi penghafal kitab suci.
Namun, menghafal Al-Quran hanyalah satu langkah awal. Langkah yang lebih
penting dan sering kali menjadi tantangan sesungguhnya adalah mempertahankannya.
Di sinilah peran Muraja'ah menjadi kunci yang tidak tergantikan.
Apa Itu Muraja’ah?
Secara bahasa, muraja'ah berasal
dari kata raja’a yang berarti kembali. Dalam konteks tahfizh
Quran, muraja'ah adalah aktivitas mengulang-ulang hafalan yang telah dihafal
untuk memperkuatnya dalam memori dan mencegah kelupaan.
Rasulullah SAW bersabda yang
artinya: “Jagalah benar-benar Al-Quran itu. Demi Zat yang jiwaku berada
di tangan-Nya, sungguh ia lebih mudah terlepas daripada onta yang terikat.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Hadits ini menjadi pengingat yang
sangat jelas, terutama bagi para remaja seperti siswa SMP Sekolah Al-Madinah
yang dunianya dinamis dan penuh distraksi. Muraja'ah adalah ‘tali’ yang
mengikat kuat ‘onta’ hafalan mereka agar tidak lepas.
Metode Muraja’ah di SMP IT Al-Madinah
SMP IT Al-Madinah yang sudah
menjadi Sekolah Swasta Unggulan menyadari betul bahwa muraja'ah
membutuhkan strategi yang sistematis dan menyenangkan agar tidak membosankan.
Beberapa metode yang diterapkan antara lain:
1. Muraja’ah
Harian Bersama Guru (Setoran Hafalan Lama)
Setiap hari, sebelum menyetor hafalan baru (ziyadah), siswa diwajibkan
untuk menyetorkan hafalan lama kepada guru tahfizh. Guru tidak hanya
mendengarkan, tetapi juga membenarkan tajwid, makhraj huruf, dan kelancaran
bacaannya.
2. Muraja’ah
Mandiri dengan Sistem “Sabaqi, Sabqu, Manzil”
Siswa diajarkan untuk membagi target muraja'ahnya:
o Sabaqi: Mengulang hafalan baru (1 halaman atau ½ halaman) yang baru saja dihafal.
o Sabqu: Mengulang hafalan dalam
jangka menengah (beberapa halaman atau beberapa juz yang sudah dihafal dalam
beberapa bulan terakhir).
o Manzil: Mengulang hafalan dalam
jangka panjang (seluruh hafalan dari juz 1 hingga hafalan terbaru) secara
berkala.
3. Muraja’ah
Kelompok (Syawir).
Siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling menyimak hafalan satu
sama lain. Metode ini melatih kepercayaan diri, kekompakan, dan saling
mengingatkan dalam kebaikan.
4. Muraja’ah melalui Sholat Berjamaah
dan Sunnah
Hafalan diperdengarkan dan dipraktikkan langsung dalam sholat, baik sholat wajib maupun sunnah (seperti sholat dhuha berjamaah). Ini adalah bentuk muraja'ah terbaik karena menghidupkan hafalan dalam ibadah.
5.
Program
“One Day One Juz” (ODOJ)
Untuk siswa yang sudah menghafal beberapa juz, sekolah seringkali mengadakan
program dimana siswa menargetkan untuk mengkhatamkan muraja'ah satu juz penuh
dalam sehari.
Manfaat Muraja’ah bagi Siswa SMP
Proses muraja'ah yang konsisten
tidak hanya bermanfaat untuk hafalan, tetapi juga membentuk karakter siswa:
· Memperkuat
Memori: Mengaktifkan memori jangka panjang sehingga hafalan benar-benar melekat
dan tidak mudah hilang.
· Memperdalam
Pemahaman: Pengulangan yang terus-menerus membuat siswa sering menemukan makna,
kosakata baru, dan kisah-kisah dalam ayat yang diulangnya.
· Melatih
Kedisiplinan dan Manajemen Waktu: Muraja'ah membutuhkan komitmen waktu setiap
hari. Ini melatih siswa untuk disiplin dan pandai mengatur waktu antara tugas
sekolah, hafalan, dan aktivitas lainnya.
· Menumbuhkan
Rasa Percaya Diri: Kemampuan untuk melafalkan ayat-ayat Allah dengan lancar dan
tanpa kesalahan memberikan kebanggaan dan kepercayaan diri yang positif.
· Mendekatkan
Diri kepada Allah: Aktivitas yang terus-menerus berinteraksi dengan Al-Quran
menjadikan hati lebih tenang, jiwa lebih tentram, dan perilaku semakin
terkontrol oleh nilai-nilai Quran.
Peran Penting Orang Tua dan
Lingkungan
Keberhasilan muraja'ah tidak hanya
menjadi tanggung jawab sekolah. Orang tua memegang peran vital di rumah. Dengan
menciptakan lingkungan yang kondusif, seperti mengingatkan anak untuk
muraja'ah, menyediakan waktu khusus, atau bahkan menjadi pendengar setia, orang
tua menjadi partner terbaik bagi sekolah dan anak.
Penutup
Bagi siswa SMP IT Al-Madinah,
muraja'ah bukanlah beban, melainkan sebuah kebutuhan dan bukti cinta mereka
kepada Al-Quran. Ia adalah proses untuk menjaga ‘amanah’ ayat-ayat yang telah
dihafal. Melalui komitmen kuat sekolah, strategi yang tepat, dan dukungan penuh
orang tua, muraja'ah akan menjadi tradisi yang mengukir cahaya Al-Quran tidak
hanya di dalam memori, tetapi lebih jauh lagi, di dalam hati dan perilaku
keseharian mereka. Sehingga terwujudlah visi sekolah: mencetak generasi yang
tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak
Qurani.
" Almadinah.....bergerak, juara !
Almadinah....bergerak juara !
Almadinah.....bermanfaat, bermartabat
!
Ikuti keseruan dan kegiatan lainnya di
Sekolah Al-Madinah Follow media sosial kami di:
Instagram : @sit.al.madinah.cibinong
Youtube : @Al-madinah Tv
Tiktok : @almadinah_school
Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=61577722810554&mibextid=wwXIfr&mibextid=wwXIfr
Email : sekolahmadinah@gmail.com
Link Pendaftaran : https://ppdb.sisko-almadinah.com/