Membentuk Karakter Diri Dengan Habituasi

Sekolah Al-Madinah Membentuk Karakter Diri Dengan Habituasi

            Para ahli, sejak dahulu kala sudah menjelaskan pentingnya habituasi atau pembiasaan. Habituasi memegang peranan penting dalam pembentukan kebajikan (Aristoteles dalam Nicomachean Etics), memastikan perubah positif dalam diri seseorang (James Clear dalam Atomic Habits), membawa perubahan besar dalam hidup (Charless Duhigg dalam The Power of habits) dan meningkatkan produktivitas, hubungan antarpribadi dan pengembangan diri (Steven Covey dalam The Seven Habits of Highly Effective People).

            Oleh karena itulah, Sekolah Al-Madinah yang juga merupakan Sekolah Islami dan Sekolah Ramah Anak merancang dan melaksanakan beberapa program habituasi yang bertujuan untuk membangun karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai islam yang menjadi dasar budaya organisasinya. Ada pembiasaan berupa ibadah, baik sunnah maupun wajib, seperti solat dhuha bersama, membaca Al-Quran, hari beramal, pengajian bulanan, puasa sunah Senin dan Kamis, dsb. Semua itu dilakukan untuk membentuk ahlak mulia.

            Belum lagi program habituasi untuk meningkatkan literasi. SMA memiliki program yang bernama JULIT atau Jumat Literasi. SMP tidak kalah dengan program literasi bertajuk MABAR atau Maca Bareng. SD dan TK memiliki program Pojok Literasi di setiap Kelas. Dengan semua program tersebut, diharapkan para peserta didik akan meningkatkan minat bacanya. Hal ini tentu akan membantu pemerintah juga dalam mengubah persentase minat masyarakat Indonesia yang rendah. UNESCO mengatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% atau dari 1000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca.

            Setiap hari, di setiap kelas, juga ada habituasi berupa piket harian. Dilaksanakan setiap hari di akhir proses pembelajaran. Tidak hanya itu, baru-baru ini sudah diluncurkan program habituasi 10S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sabar, Syukur, Sehat, Sugih, Semangat, Sukses dan Surga. Esensinya adalah proses menuju akhir yang optimal sebagai mahluk tuhan. Dan tidak lupa pula habituasi berupa makan siang bersama sebelum sholat Zuhur berjamaah.

Singkatnya, SIT Al-Madinah merupakan Sekolah Swasta Unggulan benar-benar concerned dalam pembentukan karakter ini. Para ahli dari berbagai disiplin ilmu sepakat bahwa habituasi adalah kunci penting dalam pembentukan perilaku, pengembangan karakter, dan pencapaian tujuan. Proses ini melibatkan pengulangan dan konsistensi dalam tindakan, yang pada akhirnya membentuk identitas dan kesuksesan individu maupun kelompok. 

" Almadinah.....bergerak, juara !

Almadinah....bergerak juara !

Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"

Lihat selengkapnya di instagram kami klik: 

instagram: @smpitalmadinah

youtube : @almadinahtv

Link Pendaftaran : PPDB AL-MADINAH