Diterbitkan pada 2025-03-20 - Oleh ADMIN WEBSITE
Sekolah Al-Madinah Perkenalkan Inovasi Teknologi dalam Pendidikan dengan Workshop AI
Cibinong, 18 Maret 2025 – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Sekolah Al-Madinah untuk meninjau langsung workshop kecerdasan buatan (AI) yang diadakan di salah satu sekolah swasta unggulan ini. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat bagaimana sekolah islami ini mengintegrasikan teknologi modern, seperti AI, ke dalam kurikulum pendidikan mereka, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai agama dan karakter yang menjadi ciri khas mereka.
Dalam sambutannya, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi langkah Sekolah Al-Madinah yang terus berinovasi dalam menyatukan pendidikan berbasis teknologi dengan prinsip-prinsip agama Islam. Menurutnya, workshop AI yang diselenggarakan di sekolah ini menunjukkan komitmen Sekolah Al-Madinah dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan global di era digital. Kehadiran AI di dunia pendidikan ini pun diharapkan dimanfaatkan dengan baik khususnya dalam hal yang positif.
"Nanti di luar jam sekolah, jam pelajaran kalau kalian punya PR, punya tugas, bisa cari jawabannya sendiri. Jadi sangat menghemat sekali. Jadi nggak perlu manggil guru les atau apapun itu. Jadi AI itu sangat membantu sekali," katanya.
Ketua Umum YPI Ar-Rohman Dr. H. R. Agus Sriyanta, M.Pd., yang didampingi oleh kepala sekolah SMAIT Al-Madinah Eka Wulandari, S.Pd., sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini menegaskan pentingnya pendidikan yang seimbang. "Kami berusaha agar Sekolah Al-Madinah tetap menjadi tempat yang aman dan mendukung setiap anak untuk berkembang secara maksimal, baik dalam ilmu pengetahuan maupun nilai-nilai agama,” ujar Ketua Umum YPI Ar-Rohman tersebut.
Selain wapres Gibran Rakabuming Raka, kunjungan ini juga dihadiri oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, S.Si., Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama, Prabu Revolusi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si.dan Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah I I Made Supriatna, S.Pd., M.Si. Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam menyoroti upaya Sekolah Al-Madinah dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi yang tetap mengedepankan nilai-nilai agama Islam dan mendukung perkembangan karakter anak.
Sekolah Al-Madinah yang terkenal sebagai sekolah islami dengan pendekatan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan, kini semakin memperluas cakupan kurikulumnya dengan mengadopsi teknologi terbaru. Workshop AI ini, yang melibatkan para siswa dari berbagai jenjang, mengajarkan dasar-dasar pemrograman dan kecerdasan buatan dengan cara yang menarik dan sesuai dengan usia mereka.
Sekolah Ramah Anak dengan Pendidikan yang Inklusif dan Berwawasan Teknologi
Kehadiran AI dalam pendidikan di Sekolah Al-Madinah juga mencerminkan visi besar mereka untuk menjadi sekolah ramah anak yang tidak hanya mempedulikan kesejahteraan siswa, tetapi juga mengutamakan kesiapan mereka dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi. Melalui workshop ini, siswa diajarkan untuk mengenal dan memahami teknologi AI dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan usia mereka, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Selain itu, Sekolah Al-Madinah yang juga dikenal sebagai sekolah swasta unggulan, selalu berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi siswanya, termasuk dalam hal teknologi pendidikan. Workshop ini merupakan bagian dari program sekolah untuk memastikan para siswa memiliki keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan, seperti pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru.
Sekolah Al-Madinah menunjukkan kepada masyarakat bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya berbasis pada akademik, tetapi juga kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan mengintegrasikan sekolah islami dan teknologi mutakhir, sekolah ini memastikan bahwa siswa dapat berkembang secara holistik.