Di antara ribuan siswa yang bercita-cita menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia, ada satu nama yang menginspirasi banyak orang lewat ketekunan dan kedisiplinannya: Khoiry Gerard Letto. Putra dari Bapak V. Hans Letto dan Ibu Herlina ini baru saja berhasil mewujudkan impian masa remajanya, yaitu lulus dan diterima di Akademi Militer (Akmil), sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan besar bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Sejak menginjak usia remaja, Gerard sudah mantap menambatkan cita-citanya pada satu tujuan mulia, menjadi seorang tentara. Cita-cita ini tidak hanya menjadi angan-angan, tetapi benar-benar dijadikan panduan hidup sehari-hari. Gerard menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, ia harus membangun fondasi fisik, mental, dan spiritual yang kuat.
Ia mulai dengan menjaga kesehatan dan pola makan secara disiplin. Kesadaran akan pentingnya tubuh yang prima untuk menjadi calon perwira membuatnya konsisten dalam olahraga dan menjaga asupan gizi. Gerard juga melakukan berbagai latihan jasmani secara rutin, melatih daya tahan tubuh dan kebugaran jasmani sejak dini.
Tak hanya mengandalkan fisik, Gerard juga mempersiapkan sisi psikologisnya. Ia secara aktif berkonsultasi dengan psikolog untuk memahami dan mengelola tekanan, membentuk mental yang tangguh, serta mengenal dirinya lebih dalam. Selain itu, membaca buku-buku pengetahuan umum menjadi kebiasaannya untuk menambah wawasan, terutama dalam menghadapi tes seleksi yang memerlukan ketajaman berpikir.
Dalam keseharian, Gerard dikenal sebagai pribadi yang baik, penurut, dan bertanggung jawab. Ia menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran, menjadi contoh positif bagi teman-temannya. Karakternya yang rendah hati dan fokus membuatnya disukai banyak orang, termasuk para guru dan pelatih yang pernah membimbingnya.
Bagi kedua orangtuanya, keberhasilan Gerard merupakan buah dari doa, usaha, dan nilai-nilai hidup yang telah ditanamkan sejak kecil. Mereka berharap Gerard dapat menjalani pendidikannya dengan tekun dan senantiasa bersyukur atas semua berkah yang Allah berikan.
Kisah Khoiry Gerard Letto adalah gambaran nyata bahwa cita-cita besar dapat tercapai melalui kedisiplinan, ketekunan, dan doa. Ia bukan hanya berhasil masuk Akmil, tetapi juga telah menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu menjadi inspirasi bagi sesamanya.
" Almadinah.....bergerak, juara !
Almadinah....bergerak, juara !
Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"
Lihat selengkapnya di instagram kami klik:
instagram: @smpitalmadinah
youtube : @almadinahtv
Link Pendaftaran : PPDB AL-MADINAH