Logo SMAIT AL MADINAH
Login

Jumat Berbagi: Bebas Kaheman SMAIT Al-Madinah

Diterbitkan pada 2025-11-14 - Oleh PIDP, Tim Media SMA IT Al-Madinah., dan Admin Website


Jumat Berbagi: Bebas Kaheman SMAIT Al-Madinah

Sekolah Al-Madinah, khususnya unit SMAIT Al-Madinah yang dikenal sebagai sekolah swasta unggulan, sekolah ramah anak, sekaligus sekolah Islami—Jumat bukan sekadar akhir pekan, melainkan ladang amal. Program “Jumat Berbagi: Bebas Kaheman” menjadi agenda rutin yang dinanti, di mana siswa belajar bahwa kebaikan tak perlu mahal, hanya butuh hati yang ikhlas.

Kegiatan ini digelar setiap Jumat pagi, sebelum berangkat ke masjid untuk salat Duha berjamaah. Halaman sekolah pun berubah menjadi “pasar berkah” sementara, penuh tawa, doa, dan butir-butir beras yang disumbang dengan senyum.

 

Tiga Tujuan Mulia

Program ini dirancang dengan tiga misi utama:

1.     -  Menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama: Satu gelas beras mungkin kecil, tapi saat ratusan siswa menyumbang, ia menjadi karung penuh harapan bagi keluarga pra-sejahtera.

2.     -  Melatih keikhlasan dalam berbagi: Tidak ada paksaan, tidak ada nilai tambah—hanya niat tulus yang diajarkan sejak dini.

3.    -   Mengamalkan kebaikan di hari Jumat yang penuh berkah: Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Hari Jumat adalah penghulu segala hari” (HR. Ibnu Majah). Maka, berbagi di hari ini adalah investasi pahala berlipat.

 

Persiapan Sederhana, Dampak Luar Biasa

Yang perlu dipersiapkan:

- Setiap siswa membawa beras minimal 1 gelas – bebas memilih jenisnya (putih, merah, atau organik).

- Pengumpulan di lapangan basket saat berangkat ke masjid – transparan, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan.

- Laksanakan dengan ikhlas dan bahagia – karena senyum adalah sedekah termudah.

Setelah terkumpul, beras disalurkan langsung ke pihak yang berhak menerimanya. Siswa yang ikut terlibat sebagai panitia—sering ikut mengantar, sehingga mereka tak hanya memberi, tapi juga merasakan kebahagiaan orang lain. Inilah wujud sekolah ramah anak yang mengedepankan empati.

 

Makna “Bebas Kaheman”

  • Bebas: Siswa diberi kebebasan memilih kontribusi tanpa tekanan.
  • Kaheman: Dialek Sunda yang berarti “kebaikan” atau “ketenangan hati”.

Berbagi dilakukan dengan hati lapang, tanpa beban, tanpa harap pujian.

Sementara itu, SMAIT Al-Madinah mencerminkan identitasnya sebagai sekolah swasta unggulan yang mengintegrasikan Kurikulum Imtaq (Iman dan Takwa) dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).

Jumat demi Jumat, SMA IT Al-Madinah bukan hanya mencetak siswa cerdas, tapi juga generasi yang:

  • Smart secara intelektual
  • Secure secara emosional
  • Sincere dalam beribadah

“Berbagilah sebelum kamu menjadi orang yang membutuhkan.”Guru Pembina OSIS SMAIT Al-Madinah.

 

Hadits Penutup:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni)

 

" Almadinah.....bergerak, juara ! Almadinah....bergerak juara ! Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !

 

Ikuti keseruan dan kegiatan lainnya di Sekolah Al-Madinah Follow media sosial kami di:

Instagram : @sit.al.madinah.cibinong 

Youtube : @Al-madinah Tv 

Tiktok : @almadinah_school 

Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=61577722810554&mibextid=wwXIfr&mibextid=wwXIfr 

Email : sekolahmadinah@gmail.com 

Link Pendaftaran : https://ppdb.sisko-almadinah.com/

 

 

 

Brosur
Banner