Pembelajaran Mendalam di SDIT Al-Madinah melalui Essensial Plus dengan memadukan kurikulum IPTEK dan IMTAK

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan karuniaNya kita bisa memasuki tahun Ajaran Baru 2025-2026 dalam keadaan sehat walafiat, penuh semangat pembaharuan. Shalawat dan salam senantiasa kita sanjungkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita al-Qur’an dan ilmu pengetahuan.

SDIT Al-Madinah merupakan sekolah yang ramah anak dengan konsep islami dan humanis yang menerapkan kaidah-kaidah agama dan kemanusiaan dalam mendidik siswa-siswinya. Kurikulum yang diterapkan adalah perpaduan antara kurikulum IPTEK : ilmu pengetahuan dan teknologi (kurikulum nasional) dengan kurikulum IMTAK : iman dan takwa dengan konsep essensial plus ( pembelajaran mendalam/deep learning) dan penggalian serta pengembangan bakat dan minat siswa.

Pembelajaran mendalam (deep learning) adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam, bukan hanya menghafal. Pendidikan ini berpusat pada siswa, melibatkan mereka secara aktif, dan bertujuan agar pembelajaran dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari. 

Pembelajaran Mendalam (PM) dirancang sebagai pendekatan yang mampu menjawab tantangan krisis pembelajaran dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi, penerapan pengetahuan dalam konteks dunia nyata, serta pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Naskah ini disusun sebagai landasan akademik untuk mendukung implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan berdaya saing global.

Penerapan PM pada SDIT Al-Madinah ini sangat cocok karena semua kebutuhannya didukung oleh ekosistem pembelajaran yang kondusif, kemitraan pembelajaran yang luas dan bermakna, dan pemanfaatan teknologi digital yang efektif agar terwujud belajar penuh kesadaran dan perhatian, bermakna dan relevan, serta belajar dengan gembira, antusias dan semangat. Pembelajaran Mendalam didefinisikan sebagai pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu sebagaimana yang telah diterapkan selama bertahun-tahun di sekolah kita tercinta SDIT Al-Madinah .

Pembelajaran Mendalam di SDIT Al-Madinah diterapkan dengan:

Fokus pada pemahaman

Menekankan pada pemahaman konsep-konsep kunci dan kemampuan untuk menerapkannya dalam berbagai situasi, bukan sekedar menghafal fakta.

Keterlibatan Siswa

Mendorong siswa agar aktif terlibat dalam proses pembelajaran melalui kegiatan seperti diskusi, pemecahan masalah, dan proyek sehingga mereka lebih memahami materi pelajaran.

Penerapan dalam Kehidupan Nyata

Bertujuan agar siswa dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh di sekolah untuk memecahkan asalah dalam kehidupan sehari-hari.

Keterampilan Abad 21

Membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaborasi dan pemecahan masalah.

Dalam pembelajaran kesehariannya, siswa SDIT Al-Madinah terbiasa membuat proyek baik individu maupun kelompok, diskusi dan pemanfaatan teknologi.

Sedangkan Kurikulum terpadu di SDIT Al-Madinah adalah pendekatan Pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum nasional dengan nilai-nilai Islam secara menyeluruh. Ini berarti bahwa pelajaran agama dan pelajaran umum diajarkan secara terpadu, bukan terpisah, sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep secara lebih luas dan mendalam. 

Konsep Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Madinah: 

Integrasi:

Kurikulum terpadu menggabungkan pelajaran agama dan pelajaran umum dalam satu kesatuan. Misalnya, nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika, sains, atau bahasa.

Aktivitas Pembelajaran:

Selain pembelajaran di kelas, SDIT Al-Madinah juga menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat dhuha dan dzuhur berjamaah, hafalan Al-Quran, peringatan hari besar Islam, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.

Pembentukan Karakter:

Kurikulum terpadu bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang Islami, tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga afektif (sikap dan perilaku) dan psikomotorik (keterampilan).

Keterlibatan Orang Tua:

SDIT Al-Madinah juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak, dengan harapan terjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua. 

Contoh Penerapan:

Pelajaran Agama:

Materi agama diajarkan secara lebih mendalam, mencakup aspek aqidah, akhlak, fiqh, dan sejarah Islam.

Pelajaran Umum:

Mata pelajaran umum seperti matematika, sains, dan bahasa juga disampaikan dengan memasukkan nilai-nilai Islam. Misalnya, dalam pelajaran matematika, guru bisa memberikan contoh soal yang berkaitan dengan zakat atau warisan, sejarah Nabi dan sahabat : seperti pada perang tertentu, sahabat memanah atau menunggang kuda dalam jarak tertentu dan kecepatan tertentu.

Kegiatan Ekstrakurikuler:

SDIT Al-Madinah juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang memperdalam pemahaman agama siswa, seperti tahsin (memperbaiki bacaan Al-Quran), tahfidz (menghafal Al-Quran), dan pidato agama. 

Tujuan Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Madinah :

Menciptakan generasi yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan komprehensif.

Membentuk karakter siswa yang saleh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Mempersiapkan siswa untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Sehingga inilah yang dinamakan dengan muttafaqqih fiddin (paham agama) dan mutadayyin (relijius).

Al Madinah… Bergerak, Juara!!

Al Madinah… Bergerak, Juara!!

Al Madinah… Bermanfaat, bermartabat!!

Follow instagram kami di @sdit_al_madinah_bogor 

Youtube : @almadinahTv