Logo SDIT AL MADINAH

MORAL PUZZLE

Diterbitkan pada 2025-04-08 - Oleh PIDP, Lilis Sumiati, S.Pd, Admin Website


MORAL PUZZLE

MORAL PUZZLE


Sekolah Al-Madinah Berbicara moral sama halnya membicarakan perilaku, etika, adab, budi pekerti, dan akhlak. Karena kata-kata tersebut memiliki muara makna yang berdekatan. Moral atau dalam tulisan ini cenderung pada terminologi akhlak sering kali diperbincangkan  baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Di rumah anak akan meniru atau mencontoh  akhlak yang diperlihatkan anggota keluarga. Keluarga intilah menjadi tokoh utama bagi perkembangan moral anak. Di sekolah guru dan teman menjadi pendukung kedua bagi tumbuh kembang moral anak. Sementara di masyarakat  menjadi ajang pembuktian dari perkembangan serta pola didik orang tua dan guru akan pentingnya menanamkan  moral. Lantas bagaimana dengan pola didik orang tua atau guru jika perkembangan moral anak ada yang terputus?

Teori Kolhberg  mengenai perkembangan moral secara formal disebut cognitive-development theory of moralization. Dalam teori ini disebutkan ada tiga tahapan, yaitu moralitas pra-konvensional (ketaatan-hukuman),  moralitas konvensional (hubungan interpersonal), dan moralitas pasca-konvensional (kontrak sosial dan hak perorangan). Perkembangan moral dalam Islam tidak hanya tergantung pada kognisi seorang anak tetapi tergantung lingkungan dan pengaruh orang tua  juga menjadi bagian yang penting, sebagaimana Rasulullah bersabda: “Setiap anak yang lahir adalah fitrah maka kedua orang tuanyalah yang menjadikann ia Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi” Jelas bahwa pengaruh lingkungan keluarga adalah besar sekali. Orang tualah yang nantinya akan menuntun anak menjadi pribadi yang baik dan orang tua juga menjadi tangga (Scaffolding) pertama yang bisa melihat dan mengoreksi perkembangan anak, baik itu perkembangan emosi, sosial maupun moral. Bagaimana jika faktor lingkungan sekolah menjadi pemutus moral puzzle perkembangan moral anak?

 SDIT Al-Madinah dengan visi “mencetak generasi cerdas yang Islami dan Qurani” berikhtiar melalui misinya membangun karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islami dalam diri setiap siswa dengan tujuan agar perkembangan moral anak selaras dengan harapan dan tujuan orang tua menitipkan putra-putrinya di sekolah. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membangun komunikasi searah lewat program “home visit”. Program ini bertujuan untuk mencari solusi dini apabila terjadi masalah dengan anak, baik saat berinteraksi dengan teman atau urusan kepribadiannya. Guru sebagai wali kelas akan berbagi cerita bersama orang tua dengan maksud mengidentifikasi apakah sifat dan perilakunya sama antara di rumah  dengan  apa yang terlihat di sekolah. Apabila terdapat ketidaksamaan antara persepsi guru dengan tanggapan orang tua maka secepat mungkin dilakukan pembinaan di rumah serta diberikan pendampingan saat berada di sekolah. Dengan demikian kekhawatiran orang tua akan terputusnya moral puzzle tidak akan terjadi. 

" Almadinah.....bergerak, juara !

Almadinah....bergerak juara !

Almadinah.....bermanfaat, bermartabat !"

Follow instagram kami di @sdit_al_madinah_bogor 

Youtube : @almadinahTv 

Link Pendaftaran : PPDB ALMADINAH

Brosur
Banner