Logo SIT AI Madinah
Login

Pemotongan Hewan Qurban 1446 H

Diterbitkan pada 2025-06-07 - Oleh Admin Website


Pemotongan Hewan Qurban 1446 H

Sekolah Al-Madinah kembali mewujudkan implementasi nilai-nilai keimanan, kepedulian sosial, dan semangat pengorbanan dalam ajaran Islam, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Madinah kembali menyelenggarakan kegiatan Pemotongan Hewan Qurban 1446 H, yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025. Kegiatan di Sekolah Islami ini menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Iduladha yang tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga mendidik serta menguatkan nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.

Pelaksanaan pemotongan hewan qurban dilangsungkan di area terbuka SIT Al-Madinah dengan suasana yang penuh kekeluargaan dan kebersamaan di Sekolah Islami ini. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen warga sekolah, termasuk dewan guru, siswa, tenaga kependidikan, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar. Kegiatan ini mendapat kehormatan khusus dengan kehadiran langsung Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ar-Rohman, yaitu Dr. H. R. Agus Sriyanta, M.Pd., yang secara simbolik menyerahkan hewan qurban kepada Direktur Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan (Imtaq) SIT Al-Madinah, Bapak Muhammad Ilyas, M.Pd. Serah terima simbolik tersebut menandai dimulainya prosesi pemotongan hewan qurban yang tahun ini terdiri dari beberapa ekor sapi dan kambing yang berasal dari partisipasi guru, orang tua siswa, dan masyarakat umum di wilayah Sekolah Ramah Anak ini.


Dalam sambutannya, Dr. H. R. Agus Sriyanta, M.Pd. menekankan bahwa kegiatan qurban bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan sebuah pengamalan nyata dari nilai keikhlasan dan ketundukan kepada Allah SWT. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan qurban, serta berharap agar kegiatan ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari proses pendidikan karakter di SIT Al-Madinah. Sementara itu, Bapak Muhammad Ilyas, M.Pd., selaku Direktur Imtaq SIT Al-Madinah, dalam sambutannya mengajak seluruh warga sekolah untuk menjadikan momen qurban ini sebagai sarana mendidik jiwa agar senantiasa rela berbagi, mengutamakan kepentingan orang lain, serta menumbuhkan rasa empati yang tinggi terhadap kaum dhuafa. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif dari para siswa yang terlibat secara langsung dalam proses pendistribusian daging qurban kepada masyarakat yang membutuhkan.